Rabu 30 May 2012 11:27 WIB

Indonesia Tuntut Suriah Hentikan Bunuhi Warga Sipil

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Karta Raharja Ucu
Tentara dan pemberontak Suriah berpose bersama di atas tank.
Foto: AP
Tentara dan pemberontak Suriah berpose bersama di atas tank.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalagawa mengecam aksi pembantaian yang terjadi di Suriah. Pemerintah Indonesia juga secara konsisten meminta Pemerintah Suriah untuk menghentikan kekerasan kepada warga sipil yang tak berdosa.

"Bukan hanya menghimbau dan menuntut. Kita juga bagian dari tim peninjau PBB," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/5).

Saat ini, jelas dia, ada 16 perwira Indonesia di Suriah. Itu berasal dari kepolisian dan TNI yang bertugas sebagai observer masalah Suriah. "Makanya, kami kira kita membutuhkan dialog," tegas Marty.

Suriah sedang dilanda aksi kekerasan karena pihak oposisi bentrok dengan pasukan keamanan, di mana sejumlah orang dilaporkan tewas setiap hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement