REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Meski Partai Demokrat dengan tegas menolak akan mencalonkan Ani Yudhoyono sebagai presiden pada Pemilu 2014 mendatang, tetap saja banyak pihak yang mengarahkan pada istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga sekaligus Ketua Dewan Pembina.
Salah satunya adalah pengamat politik dari CSIS J Kristiadi. Ia menilai ada kemungkinan Partai Demokrat mengusung Ani Yudhoyono, sebagai capres pada pemilu presiden 2014.
"Wacana Ibu Ani Yudhoyono sebagai calon presiden yang disuarakan oleh sejumlah kader Partai Demokrat pada saat ini memang baru merupakan tes publik," kata J Kristiadi ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (30/5).
Menurut dia, tes publik tersebut untuk menguji apakah publik bisa menerima atau tidak figur Ani Yudhoyono sebagai calon presiden dalam menghadapi pemilu presiden 2014. Jika wacana Ani Yudhoyono terus disuarakan dalam perspektif yang baik, menurut dia, maka bisa berkorelasi positif dengan publik. "Artinya, Ibu Ai Yudhoyono bisa makin populer dan elektabilitasnya meningkat," katanya.
Kristiadi menambahkan, jika pada saatnya yakni menjelang pemilu presiden 2014, jika popularitas dan elektabilitas Ani Yudhoyono terus meningkat, maka bukan tidak mungkin Partai Demokrat akan mengusung Ani Yudhoyono sebagai calon presiden.
Ia juga meyakini, wacana mengusulkan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden pada 2014 dimunculkan oleh elite-elite Partai Demokrat dan bukan berasal dari keluarga Cikeas. "Melalui tes publik ini, Partai Demokrat akan memperoleh respons dan masukan dari publik mengenai sosok Ibu Ani Yudhoyono," bebernya lagi.
Di sisi lain, kata dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga ada kemungkinan mencari figur yang mumpuni dan dapat dipercaya untuk melindungi kepentingan keluarganya setelah masa kepemimpinannya selesai.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie mengatakan, Partai Demokrat hingga saat ini belum membicarakan calon presiden.
Menurut dia, Partai Demokrat menetapkan tahun 2012 sebagai tahun bekerja sehingga masih akan bekerja keras dalam mendukung program pemerintah.
Soal calon presiden dari Partai Demokrat, menurut dia, nanti pada saatnya akan muncul figur terbaik. "Soal calon presiden adalah pilihan Allah, jadi tidak bisa diojok-ojok harus muncul sekarang. Nanti pada saatnya akan muncul," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika