REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pengembalian uang tiket (refund) konser Lady Gaga akan dilangsungkan mulai Minggu (10/6) mendatang.
Humas Big Daddy Entertainment Arif Ramadhoni menyatakan, proses pengembalian uang tiket konser Lady Gaga akan dimulai pada Minggu (10/6). Penyelenggara, ungkap dia, akan mengembalikan 100 persen uang pembelian tiket kepada calon penonton.
"Jadi tidak perlu khawatir," ujar Arif kepada Republika.
Bagi para pembeli tiket online melalui website MyTicket Indonesia, Arif menuturkan, penyelenggara akan menggunakan "automatic refund system". Proses tersebut, ungkap dia, juga dimulai pada Minggu (10/6). Sistem jenis itu, ujar arif, secara otomatis akan mentransfer kembali nilai nominal tiket yang telah dibayarkan kepada MyTicket ke akun kartu kredit pembeli.
Sedangkan bagi mereka yang membeli tiket secara manual di outlet-outlet resmi MyTicket, Arif menyatakan, mekanisme "refund" akan dilakukan secara periodik berdasarkan kategori tiket. Penerapan mekanisme seperti itu, tutur Arif, dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama serta untuk menghindari potensi antrean panjang yang terjadi.
"Karena jumlah tiket terjual mencapai lima puluh ribu lembar," ujar Arif.
Lebih lanjut, Arif mengatakan, penyelenggara berencana akan melakukan proses "refund" selama tujuh periode setiap hari Minggu mulai 10 Juni - 22 Juli 2012. Pembagian periode itu, ujar dia, sesuai dengan kategori tiket yang dibeli.
"Pembeli tidak perlu khawatir dengan 'date restriction'. Artinya, jika konsumen pemilik tiket Tribune 2 berhalangan datang pada tanggal 10 Juni 2012, maka mereka dapat melakukan refund di tanggal-tanggal berikutnya ke Myticket Office, Ruko Grand ITC Permata Hijau Blok Sapphire No. 27, Jl. Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210, mulai pukul 10:00 – 18:00 WIB," tutur Arif.
Untuk informasi lengkap terkait mekanisme dan jadwal refund dapat menghubungi hotline service MyTicket Indonesia di nomor +62 21 5366 4700 atau dapat dilihat juga di website, www.bigdaddy.co.id atau www.myticket.co.id .
Ikuti Whatsapp Channel Republika