REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Anggota DPRD Kota Yogyakarta kembali melakukan kunjungan kerja ke luar Jawa. Kali ini Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara (Sumut). Untuk kegiatan ini wakil rakyat tersebut menghabiskan anggaran dari APBD 2012 sebanyak Rp 180 Juta. Kunker diadakan mulai 27 sampai 30 Mei.
20 anggota Banggar DPRD Kota Yogyakarta tercatat mengikuti kegiatan tersebut. Turut juga dalam kegiatan itu sekretaris dewan (sekwan) dan dua wakil ketua DPRD yang juga masuk dalam Banggar.
Rencananya kunker dilakukan ke DRPD Kota Medan dan DPRD Kabupaten Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara. Mereka melakukan studi terkait mekanisme pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Perkiraan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) dan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Para anggota dewan ini juga menyempatkan berlibur ke Danau Toba. "Semua agenda bulan ini termasuk studi banding ini sudah direncanakan bulan sebelumnya. Anggarannya Rp 180 juta," ujar Bejo Suwarno Sekwan DPRD Kota Yogyakarta saat dihubungi Rabu (30/5).
Dari 20 anggota Banggar, 10 di antaranya masuk dalam tim Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sementara pekerjaan pembahasan RPJMD Kota Yogyakarta sampai kini belum selesai karena menunggu penjadwalan dari Badan Musyawarah (Bamus) dan pansus RPJMD.
Kondisi kantor DPRD Kota Yogyakarta kemarin tampak sepi dan lengang. Tidak ada disposisi menggantikan tugas jabatan Ketua DPRD. Hanya ada sekretaris Komisi B DPRD Bagus Sumbareja yang tidak masuk dalam tim Banggar.
Dalam agenda DPRD Kota Yogyakarta, pada awal Mei lalu, Bamus juga mengadakan kunker ke luar Jawa. Saat dikonfirmasi melalui pesan telepon singkat, Ketua Banggar DPRD Yogyakarta Henry Kuncoroyekti yang merupakan berkilah dan tidak membalas pesan yang dikirimkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika