Rabu 30 May 2012 22:25 WIB

TNI (Tetap) Netral di Pemilu 2014

Parade tentara di Hari Tentara Nasional Iran
Foto: Islamic Invitation Turkey
Parade tentara di Hari Tentara Nasional Iran

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Laksamana Madya TNI Mochamad Jurianto menegaskan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) belum akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 mendatang. Artinya, TNI bakal tetap netral di hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.

"Kajian kami, dan telah menjadi keputusan Mabes TNI bahwa pada 2014 TNI tetap netral, tidak menggunakan hak pilih," katanya saat berbincang dengan Antara News, di Beijing, Rabu (30/5)

Jurianto mengatakan, Sesko TNI sebagai lembaga pendidikan tertinggi di TNI terus melakukan kajian-kajian terkait dengan isu-isu aktual yang berkembang, termasuk tentang hak pilih bagi TNI yang belum akan digunakan pada 2014.

"Setelah 2014, kami akan kaji lagi apakah pada pemilu mendatang TNI akan tetap netral atau akan menggunakan hak pilihnya," ujarnya menekankan.

Berdasarkan kajian yang dilakukan, kata Jurianto, demokratisasi yang baru berkembang 12 tahun di Indonesia belum cukup untuk memberikan pemahaman yang cukup tentang penggunaan hak pilih TNI, baik di kalangan politikus maupun masyarakat. "Dengan kondisi itu dikhawatirkan akan membuat posisi TNI menjadi tidak netral, bahkan mungkin dapat menimbulkan faksi-faksi di tubuh TNI karena telah terlibat dalam kegiatan politik praktis yang penuh kepentingan," tuturnya.

Karenanya, Jurianto menegaskan, sebelum demokratisasi berjalan matang dan mantap, TNI memutuskan untuk tidak dulu menggunakan hak pilihnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement