Kamis 31 May 2012 08:34 WIB

Presiden: Pulau Nipah, Pertahanan Terdepan di Perbatasan

Pulau Nipah
Foto: wordpress
Pulau Nipah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Pulau Nipah merupakan pintu terdepan Indonesia untuk pertahanan, keamanan dan penegakan hukum, terutama menghadapi kejahatan lintas batas di sekitar Johor, Singapura dan Riau.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5) pagi, sebelum bertolak menuju Thailand dan Singapura.

"Nipah adalah pos depan kita, pulau kecil tetapi memiliki arti yang sangat strategis dalam pertahanan," katanya.

Pulau Nipah, kata Presiden, juga memainkan peran penting dalam keamanan pelayaran di Selat Malaka.

Setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya di Thailand dan Singapura, Presiden akan menuju Pulau Nipah melalui laut dari Singapura.

"Kami akan mengunjungi Nipah dengan berlayar ke pulau itu," katanya.

Presiden dengan didampingi oleh Ani Yudhoyono beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Thailand, Singapura dan Nipah, 31 Mei-3 Juni 2012.

Di Bangkok, Thailand Presiden akan menjadi salah satu pembicara dalam forum pemimpin di Forum Ekonomi Dunia untuk Asia Tenggara. Sementara itu di Singapura, Presiden akan menjadi pembicara kunci dalam Shangri-La Dialogue yang akan membahas pertahanan dan keamanan di kawasan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement