Kamis 31 May 2012 10:17 WIB

Gaji Telat, Tiga Pilar Asing Persidafon Absen Lawan Arema

Persidafon
Foto: wowkeren.com
Persidafon

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Tiga pemain asing Persidafon Dafonsoro dipastikan tidak akan bermain saat menghadapi tuan tumah Arema Indonesia dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (31/5) sore. 

Pelatih Persidafon Erent Pehelerang di Malang, Kamis pagi, mengakui, jika tiga pemain asingnya yang menjadi pilar absen menghadapi Arema karena mogok bermain akibat belum menerima gaji dari manajemen.

"Kondisi kami saat ini memang sedang sulit, bahkan datang ke Malang ini kami juga tak tak menyertakan tiga pilar asing, yakni Eric Bayemi, Ngon A Djam dan Jean Wilson Along, sehingga kami hanya membawa Cirelli," ucapnya.

Hanya saja, tegasnya, meski tanpa tiga pilar asing dan kondisi Arema sedang "on fire", pihaknya optimistis tetap mampu meladeni permainan anak-anak Singo Edan, bahkan bisa mencuri poin.

Sementara pelatih Arema Indonesia Suharno juga menyatakan bahwa anak asuhnya akan mampu meraih kemenangan dan mempersembahkan poin sempurna untuk mengerek posisi Singo Edan agar tidak dibayang-bayangi degradasi terus menerus.

Apalagi, kata Suharno, seluruh pemain terbaiknya kemungkinan besar bisa diturunkan termasuk Alain N'Kong dan Arif Ariyanto yang beberapa kali pertandingan harus absen karena dibekap cedera. "Kami berharap keduanya bisa diturunkan hadapi Persidafon," ujarnya.

Selain Alain N'Kong dan Arif Ariyanto, Yohan Ibo dan Hendro Siswanto yang sebelumnya juga absen akibat akumulasi kartu juga bisa diturunkan, sehingga Suharno memiliki banyak pilihan untuk meramu komposisi dan strategi permainan.

Hanya saja, Suharno juga menekankan pada anak asuhnya untuk tidak terlalu percaya diri (over confident), sebab bagaimanapun juga Persidafon bukanlah tim yang bisa dianggap ringan, apalagi banyak pemain senior yang pengalaman dan kemampuannya cukup diperhitungkan, seperti Ivak Dalam, Wanggai, Warobay.

"Kami harus bermain maksimal demi tiga poin, sebab kami masih membutuhkan poin yang cukup banyak untuk bisa lepas dari bayang-bayang degradasi," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement