REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT) menggelar training motivasi kepada para santri di Pondok Pesantren Manaarul Hikmah Pudak Payung Semarang. Pembentukan kepribadian menjadi tujuan utama kegiatan tersebut.
Dalam rangka Harlah Risma JT ke tujuh, aktivis MAJT mengisi agenda dengan mengunjungi Ponpes. Mereka menggelar training motivasi spiritual yang diisi oleh Ustadz Muhammad Khamami. Tema yang mereka angkat dalam kegiatan tersebut yakni “Reborn to bo Real Generation”.
Katua umum Risma JT Ahsan Fauzi mengatakan, gerenasi penerus dimasa kini kurang memiliki kepribadian, kurang memiliki tanggung jawab dan terlalu dibutakan dengan urusan dunia atau terlalu materialistis. “Ini adalah kegiatan yang dapat dijadikan solusi bagi generasi muda agar dapat menata hidup yang lebih baik," Ujarnya.
Kang Amy, sapaan akrab Ustadz Khamami menyampaikan kita terlahir di dunia ini adalah sebagai manusia pilihan. Manusia yang telah dibekali dengan prestasi masing-masing. “Tidak usah takut dalam menjalankan hidup karena jalan kita sudah ditentukan. Yang terpenting kita terus berbuat kebajikan. Rezeki, jodoh dan karir sudah dicatatkan untuk kita. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya.
Acara training tersebut membuat para peserta baik santri maupun aktivis Risma berlimpahan air mata. Malam yang hening juga menambah hikmatnya muhasabah mereka. Dilanjutkan dengan shalat tahajud bersama, para peserta seakan menjadi pribadi baru yang lebih baik.
Selain training motivasi, Risma JT juga menggelar outbond. Para santri yang biasanya hanya mengaji nampak girang dengan kegiatan tersebut. Ahsan juga mengatakan, dalam rangka Harlah, Risma JT memiliki tujuh rangkaian kegiatan yang digelar selama bulan Mei ini.