Kamis 31 May 2012 19:59 WIB

Tiga Kantor Pemkab Lamteng Hangus Terbakar

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dewi Mardiani
Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusran Uccang
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak tiga kantor sekretariat pemerintah kabupaten (pemkab) Lampung Tengah (lamteng), hangus terbakar, Kamis (31/5). Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa, namun surat dan arsip penting sebagian tidak dapat diselamatkan.

“Kerugian belum bisa kami taksir,” kata Bupati Lamteng, A Pairin. Bersama polisi, Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki sebab-sebab kejadian. Namun, bupati menyatakan pelayanan kepada masyarakat tetap akan dilakukan pada hari kerja, dengan mencari gedung lain sebagai tempat kerja.

Api mulai melahap kantor sejak pagi. Beberapa mobil kebakaran dari kota Metro dan bantuan dari pihak perusahaan di sana, apa baru bisa dikuasai. Polisi telah memasang garis polisi, dan sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sedangkan, arsip kantor nyaris tidak ada yang bisa diselamatkan.

Laporan yang diperoleh, kantor yang terbakar diantaranya ruangan Bagian Pemerintahan dan Bagian Administrasi Pembangunan. Untuk mengatasi pemindahan kantor, pemkab Lamteng sedang menjalani rapat pemindahan staf, dan ruangan, termasuk menghitung kerugian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement