REPUBLIKA.CO.ID, Bermula dari Gerakan Pemuda 6 April, Asmaa dan beberapa aktivis lainnya terus mengasah kemampuan untuk benar-benar menjadi seorang aktivis antikekerasan.
Selain itu, mereka juga terus-menerus menambah jaringan pertemanan dan jaringan organisasi sambil tetap mengoordinasikan dan mengorganisasikan demonstrasi-demonstrasi kecil.
Sebagian besar gerakan pemuda dan pemudi itu dilakukan melalui dunia maya dengan media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan blog. Melalui situs-situs tersebut mereka berdebat, berdiskusi, dan bertukar pendapat tentang banyak hal.
Semua ini terus berlangsung hingga mencuatnya revolusi di Tunisia yang berhasil menjatuhkan rezim yang sudah berkuasa selama 23 tahun.
Melihat pengalaman negara tetangga, seperti revolusi di Tunisia yang berhasil menumbangkan Ben Ali, para pemuda Mesir melihat ada harapan bahwa menggulingkan rezim otoriter ternyata bisa dilakukan.
Namun, jalan Asmaa dan para pemuda yang lain tidak mulus. Mereka harus berhadapan dengan ancaman kekerasan dan penculikan yang dilakukan pihak keamanan di bawah pemerintahan Hosni Mubarak.
Hal buruk inilah yang membuat orang tua akitivis kelahiran 1 Februari 1985 ini sangat khawatir. Bahkan, sempat melarang putrinya melakukan aksi perubahan. Ketakutan karena ancaman itu jugalah yang membuat banyak aktivis menggunakan nama samaran di website atau blog mereka.
Akan tetapi, semua ketakutan itu berhasil didobrak oleh Asmaa Mahfouz melalui video yang diunggahnya pada 18 Januari 2011 tersebut. Ia dengan berani tidak menggunakan nama samaran dan benar-benar menunjukkan wajahnya di dalam video yang direkamnya sendiri.
Bukan hanya keberaniannya untuk menyuarakan perubahan di Mesir, melainkan juga kata-kata yang ia lontarkan mampu membakar semangat para pemuda Mesir untuk ikut turun ke Lapangan Tahrir demi sebuah perubahan menuju negara yang lebih baik.
Selama masa transisi, perempuan berkaca mata ini mendorong keterlibatan dan kegiatan politik yang terorganisasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-haknya.
Nama : Asmaa Mahfouz
Lahir : Kairo, 1 Februari 1985
Pendidikan : Administrasi Bisnis, Universitas Cairo
Aktivitas : Aktivis HAM Mesir