REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kegiatan Pelatihan wirausaha muda Maju bersama PAN (MAPAN) yang baru digelar oleh PARRA (Penegak Amanat Reformasi Rakyat) Indonesia pada hari Ahad, 6 Mei 2012 telah berhasil menyeleksi 50 proposal bisnis terbaik dari 700-an proposal yang masuk ke meja panitia.
Dari 50 proposal terbaik diseleksi kembali lewat presentasi dan wawancara dan terpilihlah 25 proposal kelompok bisnis. “Kegiatan seleksi ini merupakan follow up dari kegiatan pelatihan dan kompetisi proposal bisnis yang diadakan di kota Medan awal Mei lalu, setelah diseleksi peserta yang terpilih ini kemudian akan diberikan bantuan modal dan pendampingan usaha dari Partai Amanat Nasional dan PARRA Indonesia,” ujar Rusli Halim Fadli, ketua umum DPP PARRA Indonesia.
Program MAPAN bertujuan untuk membuka lapangan kerja seluas–luasnya dengan memberikan akses kepada anak muda usia 17 – 25 tahun untuk mandiri secara ekonomi lewat jalur wirausaha.
Program tersebut digelAR di 11 kota besar dari Aceh hingga Papua. “Kegiatan ini mendapatkan responS positif banyak pihak, terbukti dari banyaknya permintaan masyarakat kepada PAN dan PARRA Indonesia untuk diselenggarakannya kegiatan serupa di kota – kota lainnya, “ ungkap mantan ketua umum PP IMM itu.
Sementara itu, Ketua DPW PARRA Sumut, Surkani yang turut menjadi tim penjurian seleksi tahap akhir ini, mengatakan bahwa kelompok usaha muda ini akan terus mereka bina hingga mapan sesuai dengan ikon program ini.
“Pascaprogram ini, hubungan DPW PARRA Sumut dengan peserta akan terus kami jalin lewat komunitas bisnis anak muda di propinsi Sumut. Pak Hatta Rajasa lewat PARRA Sumut juga berpesan kepada peserta yang lolos agar tidak malu jadi pengusaha dan bangga menjadi pengusaha muda yang mandiri,“ ujar Surkani.