REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU- Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengatakan, jajarannnya mendukung pengawasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi di Kalimantan yang menjadi program pemerintah.
"Kami mendukung pengawasan penyaluran BBM bersubsidi yang merupakan program pemerintah melalui sistem "Point of Sales" di SPBU," ujarnya kepada wartawan di ruang VIP Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Jumat.
Kedatangan Dirut PT Pertamina ke Banjarmasin untuk meninjau sejumlah SPBU yang sudah menjalankan sistem Point of Sales (POS) seperti SPBU Lingkar Selatan, SPBU Coco Banjarbaru dan SPBU Jalan Ahmad Yani Km 14.
Selain di Banjarmasin, peninjauan juga dilakukan pada SPBU di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, Balik Papan Provinsi Kaltim dan Palangkaraya Provinsi Kalteng.
Dijelaskan, POS merupakan sistem yang mencatat seluruh transaksi BBM di SPBU baik identitas kendaraan maupun pelanggan termasuk merekam akurat jumlah pembelian, volume, waktu, lokasi dan kewajaran pembelian.
"Data dan jumlah pembelian yang terekam sistem POS itu akan menjadi dasar pengawasan realisasi BBM bersubsidi terutama di SPBU yang sudah menjalankan sistem tersebut," ungkapnya.
Ditekankan, sistem POS yang dijalankan setiap SPBU merupakan wujud komitmen Pertamina mendukung program pemerintah sehingga pengawasan realisasi BBM bersubsidi terekam dengan akurat.
Ditambahkan, PT Pertamina terus berupaya mendukung program pengawasan BBM bersubsidi secara nasional disamping mewujudkan keseimbangan pencapaian keuntungan perusahaan dengan kualitas pelayanan publik.