REPUBLIKA.CO.ID, Sedikitnya 300 buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI) berunjukrasa di depan Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri).
Massa meminta kepolisian segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang dilakukan sekelompok preman terhadap wakil ketua konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Robert Tambuban yang terjadi di DPP KSPSI Jl Raya Pasar Minggu, jakarta Selatan.
"Kami meminta kepada kepolisian agar bertindak tegas atas aksi premanisme yang terjadi pada wakil ketua kami Bapak Robert Tambunan yang dikroyok oleh puluhan orang preman, kami menuntut mabes polri untuk menuntut tuntas kasus pengroyokan tersebut" Kata presiden KSPSI, Andi Yani Nena Wea usai menutup aksi, Jum'at, siang (6/1).
Andi juga mengatakan pihaknya akan melakukan aksi lebih besar jika dalam waktu satu minggu Polisi tidak menyelesaikan kasus ini. "akan ada puluhan ribu massa jika dalam waktu tujuh hari dari sekarang Polri tidak mengusut tuntas aksi pengeroyokan tersebut," tegasnya.
Tampak puluhan Polisi mengamani jalannya aksi tersebut. Massa akan melanjutkan aksi serupa di Bekasi. "Setelah ini kami akan menuju Bekasi untuk melakukan aksi serupa." tutupnya.