Jumat 01 Jun 2012 21:58 WIB

Kerusakan Lingkungan Lahirkan Bayi Mutan

Pencemaran Sungai (ilustrasi)
Foto: Koran Nusantara
Pencemaran Sungai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Mungkin banyak yang mengira manusia mutan hanya ada di film 'X Men' saja. Padahal, menurut pakar, kerusakan lingkungan akibat limbah berat hasil industri yang mencemari daerah perairan, dipandang membuat biota laut mengalami pemutasian gen. Akhirnya menyebabkan mutan atau perubahan genetik pada bayi manusia.

"Sebagai contoh biota laut yang kerap terkontaminasi limbah beracun hasil dari industri perminyakan yakni ikan. Ikan merupakan hewan laut yang menjadi konsumsi favorit bagi banyak manusia," kata pakar lingkungan dari Universitas Riau (UR) Tengku Ariful Amri di Pekanbaru, Jumat (6/1).

Menurutnya, berbagai jenis ikan yang berada di wilayah kontaminasi limbah berlahan namun sangat dimungkinkan akan mengalami rekondisi ginetik yang memburuk. Ikan yang telah terkontaminasi limbah tersebut, terang Amri, kemudian menjadi konsumsi sehari-hari bagi sebagian masyarakat di sekitarnya, hingga akhirnya juga perpotensi menyebabkan pemutanan terhadap bayi bahkan sejak dalam kandungan.

Amri berpendapat, berbagai kondisi buruk sangat dimungkinkan akan terjadi bada payi yang dilahirkan ibu yang sering mengkonsumsi ikan yang dihasilkan dari daerah terkontaminasi limbah tersebut. Salah satunya menurut dia, yakni kelainan genetik hingga cacat pada fisik bayi.

Memang ia mengakui, masyarakat sangat jarang menyadari mengingat mutan atau perubahan ginetik tersebut yang mulai bekerja sejak bayi berada di masa kandungan. Karenanya, Amri mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di sekitar area rentan cemaran limbah berat untuk mewaspadai ragam potensi terburuk itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement