REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan satu-satunya cara mengakhiri krisis di Suriah adalah turunnya Presiden Suriah Bashar al-Assad, Jumat (1/6). Hal itu membutuhkan lebih banyak tekanan dari komunitas internasional dan sanksi PBB.
"Tindakan rezim Bashar al-Assad tidak bisa diterima," ujar Hollande saat konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin seperti dikutip dari Reuters.
Ia menambahkan, sanksi yang lebih berat bagi Suriah adalah bagian dari solusi politik yang paling penting. Hollande melihat adanya risiko ketidakstabilan dan jatuhnya perang saudara di Suriah.
Sebaliknya, Putin mengatakan lebih banyak tekanan terhadap rezim justru akan meradikalisasi negara dan berujung pada perang saudara.