REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diketahui sebelumnya, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) melansir 13 klub (ISL dan IPL) yang menunggak gaji para pemain. Bahkan, APPI menantang akan melakukan mogok tanding apabila hak-hak para pemain belum dibayarkan hingga 7 Juni nanti.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy di Jakarta, Sabtu, menjelaskan, dalam melihat kesulitan yang tengah dihadapi klub, seharusnya pihak-pihak yang terkait menanggapinya secara bijak dan tidak terburu-buru mengancam mogok.
Tigor mengatakan, kasus penunggakan gaji yang yang dialami klub bukanlah hal baru di dunia sepakbola, terlebih lagi di Indonesia yang tengah berada dalam masa transisi dalam beberapa tahun terakhir.
"Bertransisi ke arah profesional pun bukan persoalan mudah dan sudah kita rintis bersama sejak beberapa tahun lalu. Karena ini menyangkut sarana dan prasarana klub, sehingga pemain pun harus mengerti situasinya," ujarnya.