REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Sebanyak 15 gerilyawan al Qaidah tewas dalam sergapan tentara Yaman di Zinjibar, Pprovinsi Abyan, Ahad (3/6) malam waktu setempat. Aksi sergapan tersebut merupakan reaksi atas serangan militan al Qaidah.
"Para pejuang bertopeng kelompok al Qaidah menyelinap ke tempat kami dan menembakkan lebih dari empat granat,'' kata seorang komandan tentara. ''Serangan tersebut menyebabkan beberapa prajurit mengalami luka parah."
Sekitar delapan tentara Yaman menderita luka parah dalam konfrontasi dengan militan al Qaidah di Abyan pada pekan ini. Komandan tentara Yaman tersebut menyebutkan pertempuran sengit masih terjadi antara kedua belah pihak. Ledakan-ledakan di seluruh lingkungan Zinjibar masih terus berdentuman.
Sementara itu, pejabat pemerintah mengatakan angkatan bersenjata mengepung sebuah lokasi yang menjadi tempat persembunyian pejuang al Qaidah. ''Tentara menembaki satu tempat yang dikuasai al Qaida di dekat kota Jaar. Serangan menewaskan sedikitnya 15 gerilyawan di tempat kejadian,'' kata pejabat pemerintah setempat yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.
Sejumlah anggota al Qaidah melarikan diri dari tempat persembunyian mereka di barat Jaar tersebut. Angkatan bersenjata Yaman terus maju menuju kota yang terkepung itu.