REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan Agus martowardojo tak mau menanggapi terkait penghasilan pejabat eselon 1 kementeriannya yang dinilai sangat tinggi. Penghasilan para pejabat tersebut bila dihitung lebih besar dari gaji seorang PM Inggris, David Cameron.

“Itu siapa yang bilang, nanti tolong dicek dulu gajinya PM inggris itu berapa,” katanya usai melakukan rapat pimpinan di Direktorat Jenderal Pajak, Senin (4/6). Dia menganggap berita tersebut tidak benar.

Bila hal tersebut bisa dibuktikan, dia bersedia menjelaskan. “Cek dulu gaji PM Ingrris berapa, nanti saya jelaskan,” katanya.

Pengamat ekonomi, Dradjat Wibowo menyatakan ada fakta cukup mengagetkan mengenai penghasilan beberapa pejabat eselon 1 Kemenkeu.  “Jika dirata-rata penghasilan sebagian pejabat eselon 1 Kemenkeu ternyata kira-kira setara atau bahkan bisa lebih besar dari penghasilan PM Inggris David Cameron,” katanya.

Sebagaimana diketahui, sebagai realisasi janji kampanyenya, Cameron memotong gajinya sendiri sebesar 5 persen atau sebanyak 142 pound. Dengan kurs tengah Pound saat ini sekitar Rp 14300, maka Inggris hanya menggaji PM-nya sekitar Rp 2,03 miliar per tahun.

“Untuk periode 2006-2008, jika dirata-rata, penghasilan eselon 1 yang namanya disebut dalam data tersebut bisa mencapai Rp 2,23 miliar setahun. Bandingkan dengan penghasilan PM David Cameron,” katanya. Penghasilan diatas mencakup gaji dan Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN) dari Kementerian Keuangan.