REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengatakan Republik Islam Iran saat ini lebih kuat dari sebelumnya. "Hari ini, bangsa Iran jauh lebih kuat dibandingkan dengan awal revolusi, terutama dalam hal politik, militer, ekonomi dan pertahanan," kata Khamenei, seperti dikutip eurasiareview.com, Senin (4/6).
Khamenei mengatakan musuh-musuh Iran seharusnya tidak hanya takut terhadap nuklir tetapi terhadap Republik Islam Iran. Menurutnya, ketakutan dunia barat terhadap nuklir hanya kebohongan dan penipuan. "Mereka tempatkan masalah nuklir menjadi agenda mereka. Tetapi hal itu tidaklah benar," katanya.
Bangsa Iran, menurut Khomenei, telah membuktikan bahwa dapat mencapai kemajuan meski harus menghadapi permusuhan dengan AS. "Ini adalah pelajaran berharga buat mereka, dan itulah yang mereka takuti," kata Pemimpin.
Khamenei pun memperingatkan dunia Islam terhadap usaha Amerika Serikat (AS) untuk menciptakan keretakan antara Syiah dan Sunni . Diakuinya, apa yang dilakukan AS merupakan cara yang dilakukan Inggris di masa lalu. "Tidak diragukan lagi, masa depan akan lebih baik dari masa lalu bagi bangsa-bangsa Muslim, Islam dan bangsa Iran," kata Khamenei.