REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Budie Utama Razak mengatakan, satu orang warga negara Indonesia tewas dalam kecelakaan pesawat Dana Air di Lagos, Nigeria, Ahad (3/6).
"Korban bernama Widyo Utomo, umur 38 tahun. Widyo memang jadi korban dalam kecelakaan tersebut," kata Tatang ketika dihubungi Republika.
Kemenlu, saat ini, baru mendapat informasi hanya ada satu korban WNI dalam kecelakaan tersebut. Kemenlu akan terus berkoordinasi untuk proses pemulangan korban.
Widyo Utomo, katanya, adalah seorang flight engineer di Dana Air yang juga ikut dalam penerbangan tersebut. Ia sudah satu tahun bekerja di Dana Air.
Kemenlu telah berbicara dengan ayah korban dan memberi informasi secara resmi. Pihaknya juga akan segera menangani pemulangan jenazah ke tanah air.
Namun demikian, saat ini baik keluarga dan pemerintah masih menunggu hasil identifikasi. "Kita akan menindaklanjuti pemulangan jenazah ke tanah air," kata Tatang.
Sebelumnya, pesawat Dana Air menabrak bagian padat penduduk Lagos, Ahad. Kecelakaan menewaskan hampir 150 orang di dalamnya. Pesawat McDonnell Douglas MD-83 milik Dana Air menabrak bangunan di Iju sebelah utara bandara Lagos, Nigeria.
Investigasi atas kecelakaan pesawat Dana Air yang jatuh di kawasan padat penduduk Iju, Lagos telah dilakukan Direktur Jenderal Nigeria Civil Aviation Authority (NCAA), Harold Demuren yang berbicara kepada kantor berita Nigeria NAN dan mengatakan tidak yakin ada yang selamat seraya mengatakan bahwa penerbangan berasal dari ibu kota Abuja.