REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Presiden Rusia Vladimir Putin rencananya akan menghadiri pertemuan puncak dengan para pemimpin Cina di Beijing. Pertemuan tersebut akan membahas mengenai keamanan regional dan memfokuskan pada masalah Suriah, Iran, serta kerjasama dalam bidang energi.
Putin tiba Selasa (5/6) pagi, ia rencananya akan bertemu dengan mitra Cinanya Hu Jintao. Mereka akan menghadiri upacara penandatanganan dan juga akan mengadakan jumpa wartawan. Tak hanya itu keduanya juga akan menghadiri pertemuan puncak tahunan dengan enam anggota Shanghai Cooperation Organization (SCO).
Putin dan mitra Cinanya tersebut juga akan membahas beberapa hal mengenai keamanan regional, seperti masalah Suriah dan Iran. Untuk Suriah keduanya terpanggil untuk menghadapi rezim Suriah. Mereka menentang segala kekerasan yang terus terjadi di sana. Sementara untuk masalah Iran, keduanya justru menentang sanksi lebih lanjut tehadap Iran.
Selain itu keduanya juga akan membahas mengenai kerjasama ekonomi. Seperti diantaranya, rencana meningkatkan perdagangan. Cina dan Rusia tahun lalu, menjalin kerjasama senilai 83,5 juta dolar. Mereka menargetkan pada 2015, kerjasama yang terjalin dapat menyentuh angka 100 miliar dolar. Namun keduanya masih berselisih mengenai harga gas yang akan dikirim melalui pipa Siberia