REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya 15 orang tewas dan beberapa lainnya cedera ketika badai debu ganas menyerang beberapa wilayah Pakistan pada Selasa, kata media setempat.
Menurut saluran lokal Urdu TV Geo dikutip Xinhua, badai melanda berbagai bagian provinsi negara baratlaut Khyber Pakhtunkhwa dan provinsi timur Punjab, menghancurkan rumah-rumah, pohon-pohon tumbang, dan merobohkan papan-papan merek serta gardu-gardu listrik.
Setidaknya tujuh orang termasuk dua wanita dan seorang anak tewas di ibu kota Provinsi Peshawar Khyber Pakhtunkhwa dan daerah sekitarnya.
Di Punjab, badai debu melahap delapan orang termasuk empat anak. Jadwal penerbangan juga terganggu di bagian-bagian Punjab karena jarak pandang yang rendah.
Angin menghantam dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam di Khyber Pakhtunkhwa dan 75 kilometer per jam di Punjab, kata media setempat mengutip laporan kantor meteorologi.
Para pejabat departemen meteorologi menunjukkan bahwa badai bukan bagian dari setiap perubahan mendadak dalam sistem cuaca lokal, dan menambahkan bahwa naik turunnya suhu adalah bagian dari pola cuaca di musim panas.
Bahkan jika badai debu berhenti dan angin bertiup mereda dalam waktu dua jam masih memerlukan 12 jam untuk menghilangkan debu-debu tersebut, kata kantor meteorologi.