REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Amerika Serikat (AS) telah membatalkan pendanaan untuk serial televisi anak-anak 'Sesame Street' versi Pakistan. Proyek senilai 20 juta dolar itu distop akibat isu dugaan korupsi.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Mark Toner mengatakan, US Agency for International Development (USAID) telah menjalin kontrak dengan Studio Workshop asal Pakistan, Rafi Peer untuk memproduksi serial Sesame Street dalam versi lokal.
Namun, laporan yang menyebut Rafi Peer telah melakukan korupsi dan beberapa penipuan memaksa kerjasama itu dihentikan.
"Kami mulai melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Kami juga telah mengirim surat pada studio tersebut untuk mengakhiri perjanjian proyek," kata Toner dalam konfrensi pers.
Toner mengatakan, USAID awalnya mengalokasikan dana sebesar 20 juta dolar untuk produksi acara. Penayangan perdana serial tersebut dimulai pada akhir 2011.
Hingga kini sekitar 6,7 juta dolar telah digelontorkan untuk serial yang dikenal dengan nama 'Sim Sim Hamara' di Pakistan tersebut. "Sisa uang tersebut telah ditarik meski penyelidikan masih berlangsung," kata Toner.
Sesame Street merupakan serial nirlaba yang telah ditayangkan lebih dari 150 negara di seluruh dunia.