Rabu 06 Jun 2012 14:33 WIB

Hiii... Kerangka 'Vampir' Ditemukan di Bulgaria

Rep: Gita Amanda/ Red: Karta Raharja Ucu
Arkeolog Bulgaria sedang menggali makam 'vampir'.
Arkeolog Bulgaria sedang menggali makam 'vampir'.

REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Jika Anda berpikir manusia penghisap darah atau dikenal sebagai vampir hanyalah mitos dan legenda dalam film horor belaka, mungkin penemuan terbaru para arkeolog Bulgaria bisa membuat Anda berpikir ulang. Sebab, arkeolog Bulgaria menemukan dua kerangka yang berasal dari Abad Pertengahan, dengan batang besi menembus dada mereka.

Penemuan ini merupakan temuan terbaru dalam serangkaian penelitian di Eropa Barat dan Tengah. Dua kerangka tersebut diyakini berusia 800 tahun. Keduanya ditemukan selama penggalian arkeologi di dekat sebuah biara di Kota Sozopol Bulgaria sekitar Laut Hitam.

Kepala Museum Sejarah Nasional Bulgaria, Bozhidar Dimitrov mengatakan, kedua kerangka dalam keadaan ditusuk dengan batang besi. Pada dekade pertama abad ke-20, praktek tersebut umum di beberapa desa di Bulgaria.

Menurut kepercayaan bangsa Bulgaria Kuno, orang yang dianggap buruk semasa hidupnya, dipercaya bakal berubah menjadi vampir setelah meninggal dunia. Untuk itu, masyarakat biasanya menikam dada jenazah dengan batang besi atau kayu sebelum dimakamkan.

Orang Bulgaria percaya batang besi atau kayu tersebut akan membuat almarhum tenang. Masyarakat kala itu juga percaya dengan menusukan batang ke jenazah tak akan membuat jasad berubah menjadi vampir yang akhirnya bakal meneror masyarakat.

Dimitrov mengungkapkan, sebenarnya timnya telah menemukan lebih dari 100 kerangka dengan tikaman besi di dada di Bulgaria. "Saya tidak tahu kenapa penemuan ini menjadi populer, mungkin karena ada kata-kata vampir di dalamnya," kata Dimitrov.

Kebanyakan sosok vampir digambarkan sebagai seorang bangsawan dan ulama. Semuanya berjenis kelamin laki-laki. Namun bulan lalu, kata Dimitrov, peneliti Italia menemukan kerangka yang diyakini merupakan 'vampir' perempuan. Sebab saat ditemukan, rahang kerangka tersebut sedang menjepit batu bata. Konon batu bata digunakan untuk mencegahnya memakan banyak korban.

sumber : Daily Mail.uk
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement