REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Erwin Safitri membenarkan adanya anggota Yon 756 Wamena yang dikeroyok masyarakat hingga tewas, Rabu (6/6) siang sekitar pukul 12.45 WIT. Anggota yang tewas adalah Pratu Sahlan.
Erwin mengatakan, pengeroyokan itu terjadi berawal ketika korban yang dibonceng rekannya, Serta Parloi Pardede hendak menuju kampung Hanoi Lama. Di tengah perjalanan, Pardede nyaris menabrak seorang anak kecil namun berhasil menghindar.
Meski berhasil menghindar, motor yang dikendarai kedua prajurit TNI oleng hingga membuat keduanya terjatuh. Saat terjatuh itulah, massa langsung berdatangan dan mengeroyok keduanya.
Disebutkan Erwin, dalam pengeroyokan itu, Pratu Sahlan mengalami luka tusukan dibagian dada tembus ke jantung langsung meninggal di TKP.
Sedangkan Serda Pardede masih kritis akibat luka pukulan disekujur tubuh.
Saat ini korban tengah mendapat perawatan intensif din RSUD Wamena.