Rabu 06 Jun 2012 15:06 WIB

Didaulat Kota Terkotor, Walhi: Bekasi Lebih Parah dari Jakarta

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Heri Ruslan
Tumpukan sampah mempersempit Jalan Raya Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat
Foto: Republika/ Aditya
Tumpukan sampah mempersempit Jalan Raya Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH) mendaulat Kota Bekasi sebagai Kota Metropolitan Terkotor di Indonesia

Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Ubaidillah, Bekasi lebih parah dari Jakarta. ''Apalagi di bagian utara. Peruntukan ruang tidak sesuai aturan," ujarnya.

Pemerintah, menurut Ubaidillah, harus tegas. Peruntukan ruang harus diatur supaya tidak merusak estetika.

Terkait manajemen sampah, Ubaidillah mengatakan, open dumping sudah tidak zaman.

"Pemerintah harus tegas. Tentukan mau jadi apa? Energi alternatif, kompos, atau dibakar. Pembuangan dan penumpukan sampah sudah tidak diizinkan sejak UU nomer 18 tahun 2008," katanya.

Tingkah laku masyarakat, akan berubah bila pemerintah tegas.

"Tentukan saja aturan, harus bagaimana. Nanti masyarakat pasti ikut, apalagi jika pemerintahnya tegas," kata Ubaidillah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement