REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Isu langkanya gas elpiji 3 kilogram membuat PT Pertamina (Persero) berupaya menambah pasokan. Distribusi ditambah sekitar 25 persen dari pasokan normal.
Vice President LPG & Gas Product PT Pertamina, Muhammad Iskandar mengatakan upaya ekstra dropping untuk menangulangi efek kepanikan masyarakat yang takut kehabisan stok gas bersubsidi. Dalam satu bulan terakhir, Pertamina memasok sekitar 8.000 ton gas per hari untuk skala Jawa Barat. Biasanya, pasokan normal hanya sekitar 6.000 ton.
Penambahan pasokan itu, kata dia, sekitar 650 ribu tabung per hari. Sementara, pasokan nasional, ditambah pula dari 12 ribu menjadi 14 ribu ton gas per hari.
Ketersediaan gas di Pertamina juga sangat aman. Menurutnya, bisa bertahan sekitar 25 hari ke depan. "Jadi, masyarakat tidak usah khawatir," ujar Iskandar, saat melakukan operasi pasar gas elpiji tabung 3 kilogram di Kantor Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara, Rabu (6/6).