REPUBLIKA.CO.ID, Menyusul tewasnya sembilan muslim di Myanmar, pemerintah negara ini memperingatkan munculnya aksi kerusuhan. Menurut laporan Associated Press, pemerintah Myanmar Selasa (5/6) menyatakan, apa yang terjadi di negara bagian Rakhine sangat mengkhawatirkan serta peringatan akan meluasnya kerusuhan antar etnis di negara ini.
Pemerintah Mnyanmar juga menyeru warganya untuk tenang dan berjanji menyelidiki peristiwa ini. Warga Myanmar kemarin menggelar aksi demo di ibukota negara ini menuntut hukuman berat bagi pelaku pembantaian warga muslim di wilayah barat Myanmar.
Para demonstran berkumpul di depan masjid di Yangon dan memprotes eskalasi kekerasan etnis serta diskriminasi mazhab di Myanmar. Mereka menyebut para korban muslim sebagai orang tak berdosa
Pada Senin lalu polisi Myanmar mengkonfirmasikan tewasnya sembilan muslim oleh penganut Budha di negara bagian Rakhine. Negara bagian Rakhine yang terletak di barat Myanmar didominasi oleh penganut Budha, dan umat Islam di kawasan ini kelompok minoritas. Kebanyakan muslim di daerah ini menjadi korban aksi kekerasan para pengikut Budha.