REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Serda Parloi Pardede, anggota Batalyon 756 Wamena yang menjadi korban pengeroyokan oleh warga kemarin, telah dievakuasi ke Jayapura hari ini.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Erwin Syafitri yang dihubungi ANTARA, Kamis, menyebutkan korban saat ini sudah ditangani tim dokter RST Marhen Indey Jayapura.
Korban dikeroyok warga saat berboncengan dengan Pratu Sahlan menuju kampung Honai Lama.
Saat itu, kedua prajurit tersebut nyaris menabrak anak kecil, namun berhasil menghindarinya sehingga korban bersama rekannya terjatuh.
Kedua korban kemudian dikeroyok masyarakat yang mendatangi lokasi tersebut yang mengakibatkan Pratu Sahlan tewas.
Serda Parloi Pardede mengalami luka serius akibat pukulan yang dideritanya. Penanganan kasus tersebut sudah diserahkan kepada Polres Jayawijaya di Wamena, kata Pangdam.