Kamis 07 Jun 2012 15:31 WIB

Ribuan Pelanggan PDAM Menunggak Hingga Rp11 Miliar Lebih

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
PDAM
PDAM

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Kesadaran pelanggan PDAM untuk membayar kewajibannya masih kurang, terlihat dari jumlah tagihan yang teramat besar. Tunggakan utang pelanggan PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi cukup mencapai Rp 11,9 miliar. Miliaran rupiah utang tersebut tersebar di 3.400 pelanggan.

‘’Jumlah ini sebenarnya sudah menurun dibandingkan sebelumnya,’’ ujar Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi, Helmi Soetikno, kepada wartawan, Kamis (7/6). Pada 2011, besaran tunggakan utang pelanggan mencapai Rp 13 miliar yang tersebar di sekitar 5.000 pelanggan.

Penurunan ini kata Helmi, disebabkan ada sebanyak 1.600 pelanggan yang telah menunaikan kewajibannya. Jumlah utang yang dibayarkan pada waktu itu mencapai sebesar Rp 1,1 miliar.

Padahal, pembayaran tunggakan tersebut sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasional PDAM Kota Sukabumi. Oleh karenanya, kata Helmi, PDAM akan berupaya mempercepat penagihan tunggakan dengan sejumlah cara.

Salah satu cara dengan menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi untuk membantu proses penagihan utang tersebut. Kerjasama ini pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Kerjasama meliputi penyerahan tugas penagihan utang pelanggan dari PDAM kepada aparat kejaksaan. Bagi pelanggan yang menunggak, PDAM telah melakukan pencabutan penyaluran air. Sambungan akan kembali dibuka jika pelanggan membayar lebih dahulu tunggakannya

Ke depan, Helmi berharap, tunggakan pelanggan bisa ditekan seminimal mungkin. Selain masalah tunggakan pelanggan, PDAM juga menganitisipasi tindakan pencurian air yang rawan terjadi. ‘’Kerjasama dengan kejaksaan menyangkut pencurian air juga,’’ imbuh dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement