REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO---Sejumlah pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan, Jawa Timur, hanya bungkam, menyusul adanya penangkapan rekan mereka berinisial TH yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Bungkamnya sejumlah pegawai Pajak Pratama tersebut, terlihat saat awak media mencoba untuk mengkonfirmasi di lokasi tempat tersangka TH bekerja, Kamis, dan hasilnya semua pegawai sepakat diam dan tidak berani untuk memberikan pernyataan seputar penangkapan tersangka.
Bahkan saat sejumlah wartawan mencoba mengambil gambar suasana kerja di lingkungang kantor pajak sempat dilarang oleh salah seorang pegawai, dan meminta wartawan untuk meninggalkan ruangan tempat kerja mereka.
"Silakan meninggalkan ruangan ini karena nanti akan ada yang memberikan keterangan," kata salah seorang pegawai pajak.
Selain itu, hingga Kamis siang belum ada kegiatan yang mengidikasikan akan datangnya petugas KPK di kantor Pajak Pratama Sidoarjo yang direncanakan melakukan penggeledahan di kantor tersebut.
Sebelumnya, seorang pegawai Kantor Pajak Pratama Sidoarjo berinisial TH tertangkap tangan oleh petugas KPK, saat melakukan pertemuan dengan seseorang di salah satu rumah makan di Jakarta.
Atas hasil penangkapan tersebut, petugas KPK mendapatkan barang bukti berupa uang tunai senilai lebih dari Rp 200 juta yang dimasukkan di dalam amplop berwarna cokelat.