REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sail Morotai 2012 akan diselenggarakan pada Juli-September 2012 mendatang di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengingatkan kepada semua pihak agar membantu keamanan untuk suksesnya keberlangsungan acara.
"Masyarakat harus bersama-sama dengan pihak keamanan untuk menjaga kondisi di daerah, itu saja kuncinya," ujar Timur saat berkunjung ke Pulau Morotai bersama Menko Kesra Agung Laksono dan Panglima TNI Agus Suhartono untuk meninjau kesiapan acara, Kamis (7/6).
Di tempat yang sama, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, soal keamanan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan Mabes TNI. Selain itu, secara khusus juga akan dilibatkan Kodam dan Polda Maluku Utara.
Sedikitnya 120 kapal layar dari dalam dan luar negeri akan ikut ambil bagian pada lomba kapal layar dalam rangkaian penyelenggaraan Sail Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pertengahan September mendatang.
Khusus kapal layar dari luar negeri akan masuk melalui dua pintu yakni dari Darwin Australia dan Kinabalu, Malaysia. Kapal layar tersebut selanjutnya akan menyinggahi sejumlah daerah di Indonesia sebelum semuanya berkumpul di Morotai.
Kegiatan lainnya dalam rangkaian penyelenggaraan Sail Morotai adalah seminar nasional dan internasional, olahraga bahari, lintas nusantara remaja dan pemuda bahari, festival budaya dan promosi wisata.
Selain itu promosi pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta kelautan dan perikanan. Promosi ini diharapkan dapat menghasilkan kontrak bisnis serta rencana investasi dari para pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri.
Pemprov Maluku Utara dan Panitia Sail Morotai terus melakukan berbagai persiapan untuk meyukseskan penyelenggaraan kegiatan yang acara puncaknya tanggal 15 September 2012 akan dihadiri oleh Presiden Susilo Yudhoyono itu.