Rabu 13 Jun 2012 20:00 WIB

Ujian Nikmat Sebenar-benarnya Ujian

Popularitas adalah bagian dari ujian nikmat (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA
Popularitas adalah bagian dari ujian nikmat (Ilustrasi)

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu

Sahabatku, kesalahan kita mengangap bahwa hanya musibah sebagai ujian bukan nikmat, jarang kita menganggap sehat, cantik, kaya, jabatan dan popularitas itu ujian.

Itulah penyebab utama yang membuat kita gagal menghadapi ujian nikmat. "Dan Kami uji kalian dengan musibah dan nikmat sebagai sebenar-benarnya ujian" (QS 21:35).

Rasulullahpun mengingatkan, "Sungguh yang kutakutkan pada umatku adalah ujian nikmat", dalam hadist lain Rasulullah memberitakan gembira untuk umatnya yang beriman, "Ajaib orang beriman itu, selalu sukses, kalau diberi nikmat, ia brsyukur dan kalau ditimpa musibah, ia sabar".

Almarhumah nenekku berwasiat, "Ingat cucuku, kalau sukses ingat nabi Sulaiman dan kalau susah ingat nabi Ayyub", "SubhanAllah, makasih ya nek".

"Semoga Allah jadikan kita hamba-Nya yang lulus dari ujian-ujian-Nya... Aamiin". Selamat menikmati hidangan hidayah sholat malam, sahabatku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement