Jumat 08 Jun 2012 20:06 WIB

SBY: Al-Qur'an Beri Tuntunan Menjaga Toleransi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Rumgapres/H Abror Rizki
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membuka MTQ Nasional XXIV-2012. Dalam sambutannya, ia mengajak agar kualitas kehidupan beragama di Indonesia bisa ditingkatkan.

"Dengan MTQ ini kita tingkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia. Kita ingin kehidupan berbangsa dan bernegara ditopang nilai-nilai universal islam dan agama lainnya yakni kesolehan sosial, solidaritas, dan toleransi," katanya saat memberikan sambutan, Jumat malam (8/6).

Ia meminta agar nilai-nilai itu diwujudkan, terutama dalam masyarakat yang majemuk.

Presiden SBY juga mengapresiasi perhelatan MTQ Nasional di Ambon yang melibatkan semua unsur masyarakat dan tak dibatasi oleh perbedaan agama. "Dari laporan yang saya terima, pelaksanaan MTQ ini tidak lepas dari gotong royong dari seluruh umat beragama. Terimalah rasa terima kasih dan rasa bangga saya," katanya diiringi tepuk tangan peserta yang hadir.

Menurutnya kondisi tersebut memperlihatkan keharmonisan, kearifan lokal dan terciptanya perekat perdamaian di Ambon. Hal ini juga bisa menjadi bukti di dunia internasional bahwa Ambon menjadi simbol perdamaian secara internasional.

Ia mengatakan, Al-Quran diturunkan kepada umat manusia agar manusia memperoleh kebahagiaan. Al-Quran telah memberikan tuntunan menjaga toleransi dan hidup dalam damai. "Saling mengenal, saling mengasihi, memaafkan dan tidak saling membenci untuk bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan, bukan dalam kejahatan dan permusuhan," katanya.

Atas dasar itu pula ia meminta agar pemahaman Al Quran bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai tuntunan ilahi. Dengan begitu, bisa terbangun kehidupan yang damai dan menjauhi permusuhan dan ketidakadilan.

"Perkuat jati diri melalui nilai keagamaan, mematuhi aturan hukum serta menerapkan budaya bangsa sesuai dengan nilai universal agama," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement