REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG---Pelatih Sriwijaya Football Club Kas Hartadi menyebut Thierry Gathuessy adalah sosok pemain kreatif dan cerdas, sehingga ketika diturunkan bertanding kerap kali mencetak gol meski bertugas pada lini belakang.
"Thierry memiliki naluri menyerang meski seorang pemain belakang. Jika ada kesempatan ia tidak segan-segan naik untuk membantu serangan, beruntung selama ini keputusannya selalu tepat," kata Kas di Palembang, Sabtu.
Pemain berkewarganegaraan Prancis itu sementara mengoleksi lima gol dari total 54 gol meski berstatus sebagai pemain belakang.
Dua gol di antaranya menjadi penentu kemenangan "Laskar Wong Kito", gol menit ke-81 saat Sriwijaya FC imbang 2-2 dengan Persidafon (14/5) dan gol menit ke-65 saat Sriwijaya menang 2-1 atas Persiram (17/5).
"Ia tahu memainkan emosi lawan yang sedang asyik menyerang dengan tiba-tiba menggiring bola hingga ke kotak penalti," ujarnya.
Hanya saja, pelatih asal Solo itu tidak menampik kerap khawatir jika Thierry terlalu berimprovisasi di lapangan, sehingga meninggalkan lini belakang.
"Beberapa kali saya mengingatkan Thierry untuk disiplin di lini belakang karena keadaan sedang genting. Bagusnya, dia mau mengerti dan mengikuti arahan saya untuk mengendalikan emosi," ujarnya.
Sementara Thierry mengakui memiliki gaya permainan menyerang meski menjadi pemain belakang.
"Saya tidak bisa membiarkan peluang emas pergi begitu saja. Sebenarnya mencetak gol bukan bagian dari keinginan saya, tapi yang terpenting membuyarkan konsentrasi lawan saja," kata pemain kelahiran Bafoussam, Kamerun, 17 April 1982 ini. Sriwijaya FC berada pada puncak klasemen sementara dengan 64 poin, sementara Persipura dengan 55 poin.