REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Presiden Prancis Francois Hollande mendukung rencana pengakuan negara Palestina. Menurut dia Palestina harus segera menjalankan kembali pembicaraan damai dengan Israel.
Hollande mengatakan, Prancis akan memfasilitasi jika Palestina akan melakukan negosiasi dengan Israel untuk pengakuan negara Palestina. Semakin cepat dialog tersebut dilakukan akan semakin baik untuk Palestina.
Sementara itu Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Palestina sepertinya akan mempertimbangkan untuk menjadi negara bukan anggota PBB. Ia mengatakan, langkah tersebut akan diambil jika Palestina dan Israel tak kunjung melanjutkan perundingan damai.
"Kami akan mengajukan ke Majelis Umum PBB untuk menjadi non-member status, seperti Vatikan," kata Abbas pada wartawan saat berkunjung ke Paris.
Sebelumnya Palestina telah berupaya mengajukan untuk mendapat status keanggotaan penuh PBB. Namun upayanya terganjal oleh hak veto AS (sebagai salah satu anggota Dewan Keamanan) yang bersekutu dengan Israel. AS meminta Palestina untuk lebih dahulu melakukan kesepakatan damai dengan Israel.
Namun Palestina pesimis pembicaraan damai dengan Israel akan terselenggara. Sebab gelombang baru pembangunan pemukiman Israel di wilayah Palestina terus dilakukan. Pekan ini, Israel membangun ribuan pemukiman baru di Tepi Barat dan dekat Yerusalem Timur.