Sabtu 09 Jun 2012 16:16 WIB

Serangan Balasan Taliban Tewaskan Empat Tentara Nato

Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Empat tentara asing tewas dalam serangan gerilyawan di Afghanistan timur pada Sabtu, kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO dalam satu

pernyataan.

Namun pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut dari insiden tersebut atau kebangsaan tentara yang terlibat.

Para pejabat Afghanistan mengatakan insiden itu terjadi di Provinsi Kapisa, yang terutama dipatroli oleh kontingen Perancis di bawah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Sementara itu sebelumnya, panglima pasukan NATO di Afghanistan meminta maaf atas kematian warga sipil dalam serangan udara pekan ini dan pergi ke lokasi kejadian untuk menyampaikan bela-sungkawa.

Presiden Hamid Karzai mengungkapkan amarah atas serangan itu, yang kata para pejabat Afghanistan menewaskan 18 orang mencakup wanita dan anak-anak, dan mempersingkat lawatannya ke Beijing untuk kembali ke negaranya.

Panglima NATO Jendral (AS) John Allen pergi ke Provinsi Logar "untuk menemui para pemimpin setempat dan penduduk guna meminta maaf dan menyampaikan duka-cita kepada keluarga" korban, kata juru bicara Brigjen Carsten Jacobson kepada AFP.

Ini merupakan pengakuan umum pertama NATO bahwa warga sipil tewas dalam serangan udara terhadap satu rumah di provinsi itu pada Rabu pagi.

Pasukan NATO semula melaporkan bahwa banyak gerilyawan tewas dalam serangan itu, yang diperintahkan dilakukan setelah pasukan diserang "tembakan senjata ringan dan granat" selama operasi penyerbuan terhadap seorang pemimpin gerilya Taliban.

Seorang koresponden AFP di lokasi serangan itu melihat mayat lima wanita dan tujuh anak, seorang diantaranya berusia sekitar setahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement