Advertisement
In Picture: Jerman Pasok Israel Kapal Selam Nuklir
Senin 11 Jun 2012 06:54 WIB
Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Kanselor Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada awal 2011.
(Foto:dapd)
(Foto:dapd)

Presiden Israel, Shimon Peres bersama dengan Presiden Jerman, Joachim Gauck, akhir Mei lalu di museum peringatan Holocaus, Yad Vasem. Mantan pejabat tinggi Jerman mengatakan mereka selalu memiliki asumsi bahwa ekspor kapal selam Jerman ke Israel dilengka
(Foto:DAPD)
(Foto:DAPD)

Pelaut Israel di atas satu koleksi kapal selam kelas Dolphin dari Jerman, di Pelabuhan Haifa.
(Foto:Reuters)
(Foto:Reuters)

Jerman padahal mengajukan syarat dalam kesepakatan bantuan kapal selam untuk Israel, salah satunya penghentian pembangunan pemukiman Yahudi.
(Foto:Reuters)
(Foto:Reuters)

Pelaut berada di atas Tekuma (yang diproduksi di Jerman) di lepas pantai Haifa pada 1 Juni
(Foto:Reuters)
(Foto:Reuters)

Kapal Selam kelas Dolphin dibuat di galangan kapal di Kiel, kota di utara Jerman. Fakta bahwa militer Israel mempersenjatai kapal itu dengan misil berhulu ledak nuklir tetap rahasia hingga kini.
(Foto:dapd)
(Foto:dapd)

PM Yitzhak Rabin dan Kanselor Jerman Helmut Kohl pada 1995. Keduanya pengawal kebijakan dalam moderenisasi armada kapal selam Israel
(Foto:AFP)
(Foto:AFP)

Jerman, menurut Spiegel, selalu menganggap dirinya bertanggung jawab moral memastikan keberlangsungan hidup Israel. Terlihat asap di atas kota Tel Aviv setelah kota itu dihantam oleh rudak Irak, Scud, awal 1991 tepat permulaan Perang Teluk
(Foto:AP)
(Foto:AP)

Skema desain kapal selam Kelas Dolphin
(Foto:Spiegel)
(Foto:Spiegel)

Skema pertahanan Israel
(Foto:Spiegel)
(Foto:Spiegel)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Populer
-
Bantah Hama Telah Dikuasai Pemberontak, Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Suriah
-
Iran akan Dukung Suriah dengan Segenap Kekuatan dan Apapun yang Dibutkan Suriah
-
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf Atas Pernyataan Darurat Militer
-
Isi Pidato Presiden Korsel Soal Darurat Militer: Minta Maaf dan Janji tak akan Mengulangi
-
Delegasi Hamas Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza dengan Utusan Khusus Rusia