REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO-- Kebakaran besar terus meluas membakar hutan kering di wilayah Colorado dan New Meksiko. Petugas pemadam kebakaran terus berjuang memadamkan api, sementara ratusan warga meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
Api di Colorado terus membakar hutan di wilayah pegunungan 24 kilometer dari barat Fort Collins. Kebakaran terus meluas bertambah 57 kilometer persegi pada Ahad (10/6) lalu. Tepat satu hari setelah dilaporkan, angin kencang diduga salah satu penyebab cepat meluasnya kebakaran.
Pemadam kebakaran dengan menggunakan pesawat terus memadamkan 104 kilometer wilayah yang terbakar di sekitar pegunungan Ruidoso di selatan New Meksiko. Para petugas pemadam, mencoba memadamkan jalur api.
Juru bicara Divisi Kehutanan Negara New Meksiko, Dan Ware, mengatakan, jumlah pengungsi mencapai ratusan orang. Namun belum ada angka pasti mengenai jumlah pengungsi akibat kebakaran hutan.
Sementara itu di Colorado, pemerintah setempat telah memberikan pesan pada 1800 warga di sekitar lokasi kebakaran hutan untuk melakukan evakuasi. Namun belum begitu jelas berapa orang yang harus benar-benar meninggalkan lokasi.
Pihak berwenang mengatakan seperti dilansir Aljazeera, ini merupakan kebakaran terburuk yang pernah ada di Larime County, Colorado dalam 25 tahun terakhir. Api menyebar dengan cepat, 2,4 km per jam pada Sabtu (9/6) lalu.
Kebakaran tersebut melanda wilayah Front Range Colorado akibat kekeringan di wilayah tersebut. Pada bulan Maret kebakaran di wilayah Utara Fork, 40 km dari barat daya Denver, menewaskan tiga orang dan merusak puluhan rumah.
Delapan pesawat tanker, termasuk dua dari Kanda serta beberapa helikopter terus berusaha memadamkan api. Namun api begitu cepat menyebar, pemadam kebakaran hanya mampu menjaga agar api tak semakin meluas.