REPUBLIKA.CO.ID, OCONGATE -- Tim penyelamat kepolisian Peru berhasil mengevakuasi 14 jasad penumpang helikopter yang jatuh di pegunungan Andes, Ahad (11/6). Suku Indian Quechua dari desa terdekat membantu membawa puing-puing helikopter menuruni lereng terjal.
Jenderal Polisi Hector Dulanto mengatakan, jasad para korban akan dibawa ke Ocongate, desa terdekat dari lokasi kecelakaan. Dari sana, mobil polisi akan membawa jenazah ke ruang jenazah di ibukota Cuzco.
Pejabat terkait mengatakan, tes DNA atau identifikasi gigi diperlukan untuk mengidentifikasi sedikitnya lima atau enam korban.
Helikopter meledak saat menabrak sisi gunung hingga mengakibatkan semua korban mengalami luka bakar hingga tidak dapat dikenali.
Helikopter Sikorsky S-58ET membawa delapan warga Korea Selatan, tiga warga Peru, Belanda, Swedia dan Republik Cheznya. Helikopter menabrak Gunung Mama Rosa di ketinggian sekitar 16 ribu kaki (4.900 meter), Rabu pekan lalu.
Warga Korea tersebut sedianya akan mengeksplorasi wilayah yang diduga mengandung hidroelektrik. Mereka adalah pegawai Samsung C&T Corp., Korea Water Resources Corp., Korea Engineering Consultants Corp. and Seoyeong Co.
Konsultan Korea Selatan Hwangroh Lee mengatakan, 18 kerabat korban warga Korea telah diterbangkan ke Peru untuk mengenali korban.