Senin 11 Jun 2012 13:18 WIB

Terkait Novel Porno, Disdik Jabar Bentuk Tim Verifikasi

Buku (Ilustrasi)
Foto: mclibrary.duke.edu
Buku (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Dinas Pendidikan Jabar membentuk tim verifikasi terkait ditemukannya dua novel yang dinilai mengandung pornografi di SDN Cempaka Arum Kota Bandung yakni "Tak Hilang Sebuah Nama" dan Tambelo Kembalinya Si Burung Camar".

"Supaya kejadian ini tidak terulang lagi. Jadi semua pengadaan buku itu ada timnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyudin, usai menghadiri acara peluncuran RKB dan BOSDA Tahun 2012 di Aula Pusdai Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin.

Wahyudin membantah bahwa dua novel tersebut merupakan bagian dari dana alokasi khusus (DAK) Provinsi Jabar dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Jabar.

"Di Pemprov Jabar itu ngak ada DAK. Jadi DAK itu adanya di kabupten/kota. Nah, kalau di kita adanya dana dekonsentrasi. Kita tahun kemarin bahasa sunda sama kewirausahaan. Kalau novel 'nggak' Rancage tak mungkin, Rancenge itu tak ada yang porno," kata dia.

Ketika ditanyakan apakah dirinya sudah membaca dan menemukan novel yang diduga mengandung muatan pornografi tersebut, Wahyudin, mengaku belum membacanya. "Saya baru tahu berita di media massa," ujar dia.

Pihaknya sepakat dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menginstruksikan untuk menarik peredaran dua novel itu. "Oh iya dong, setuju," kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar segera menarik dua buah novel yang dinilai mengandung muatan pornografi yakni "Tak Hilang Sebuah Nama" dan "Tambelo Kembalinya Si Burung Camar" yang ditemukan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Cempaka Arum Kota Bandung.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement