Senin 11 Jun 2012 19:07 WIB

KPK: Komisaris Bhakti Investama Dicekal Enam Bulan

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Taufik Rachman
Jubir KPK Johan Budi
Foto: Reno Esnir/Antara
Jubir KPK Johan Budi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru bicara KPK, Johan Budi SP, mengakui pengajuan cekal ke direktorat jendral imigrasi terkait dengan kasus suap pajak atas tersangka TH dan JGB. Pencekalan tersebut, tuturnya, dilakukan kepada komisaris independen PT. Bhakti Investama, Antonius Z Tonbeng dan Hendy Anuranto, pegawai swasta.

"Pencegahan terkait penyidikan dugaan pemberian dan penerimaan uang oleh pegawai pajak TH dari wajib pajakJG sejak tanggal 8 Juni sampai 6 bulan ke depan,"ungkap Johan melalui pesan singkat, Senin (11/6).

KPK sempat menggeledah kantor Bhakti Investama pada Sabtu (9/6) pekan lalu. Penggeledahan tersebut terkait dengan penangkapan JGB dan TH ditangkap bersama seorang lainnya berinisial HA di sekitar Restoran Sederhana, Jl. Kh.Abdullah Syafii, no.2, Jakarta, sekitar pukul 14.30 WIB, pada Rabu (5/6)  pekan lalu.

James Gunardjo ditangkap saat hendak menyerahkan sebuah tas berwarna hitam kepada Tommy Hindratno. Tas tersebut, kemudian diketahui berisi uang senilai Rp 280 Juta terdiri dari pecahan ratusan ribu rupiah dan limapuluh ribu rupiah. Diduga, penangkapan tersebut masih berkait dengan pengurusan restitusi pajak Bhakti Investama senilai Rp 3,4 Miliar

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement