REPUBLIKA.CO.ID,BINJAI--Tabrakan beruntun antara truk pengangkut pasir dan minibus serta dua sepeda motor terjadi di Jalan Lintas Sumatera, jalur Medan menuju Aceh, tepatnya di Kelurahan Tandam Kota Binjai Sumatera Utara, menyebabkan sopir minibus tewas di tempat setelah mobilnya terbakar.
"Minibus terbakar setelah ditabrak truk pengangkut pasir," ungkap seorang saksi mata Suroso di lokasi kejadian tabrakan pada kilometer 35 Jalinsum Medan-Aceh, Senin.
Peristiwa itu berawal saat sebuah truk pengangkut pasir yang melaju dari arah Medan menuju Aceh, akan mendahului sebuah minibus. Tiba-tiba dari arah berlawanan, datang sebuah minibus lain berwana hijau, diduga sopir tak bisa mengontrol, sehingga tabrakan tak terelakkan.
Truk menabrak minibus menyebabkan minibus ringsek dan hancur, langsung menyenggol mobil lain. Sementara dua sepeda motor yang melaju dengan kencang yang berada di belakang mobil inova ikut tertabrak hingga masuk ke bawah mobil minibus warna hijau.
Menurut Suroso, tiba-tiba muncul api dan langsung membakar mobil mini bus warna hijau dan dua unit sepeda motor yang berada di bawah mobil minibus itu.
Mobil akhirnya habis terbakar, termasuk di dalamnya sopir yang kakinya terjepit bahagian bawah mobil yang hancur.
"Warga sempat juga berusaha untuk melakukan evakuasi, untuk menyelamatkan sopir yang terjepit busmini, namun karena api yang berkobar sangat besar, tidak bisa melakukan pertolongan," ujarnya.
Polisi dan warga setempat bau bisa mengeluarkan korban setelah api benar-benar padam, akhirnya koban tewas ditempat dalam keadaan terbakar.
Dari informasi yang didapat, kata Suroso, korban yang tewas terbakar didalam mobil adalah Al Soe, warga Pasar Enam Tandam dan kini dibawa ke rumah sakit umum Djoelham Binjai untuk dilakukan autopsi.
Tabrakan beruntun tersebut sempat memacetkan jalan lintas Sumatera dari Medan menuju Aceh maupun sebaliknya.