REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sejumlah orang bersenjata yang diduga kelompok perampok menyerang beberapa desa di negara bagian terpencil Zamfara, Nigeria Utara, Senin. Akibat serangan itu, 27 orang disebutkan tewas.
Juru bicara kepolisian Sanusi Amirul mengatakan, kelompok itu menyerang desa-desa tersebut dalam misi yang diduga balas dendam, setelah beberapa anggota mereka ditangkap atau dibunuh.
Mereka kemudian menyalahkan penduduk desa karena dianggap memberitahukan informasi mengenai mereka.
Amirul menampik kemungkinan bahwa penyerang adalah anggota kelompok garis keras Boko Haram, yang kerap melancarkan serangan-serangan di banyak wilayah utara.
"Duapuluh-tujuh orang tewas sejauh ini. Delapan-belas orang di desa Dangulbi di daerah Marua, yang lain di desa-desa sekitarnya di Diya, Guru dan Sabo Kasuwa," kata Abubakar Ahmed, seorang petugas medis di rumah sakit Gusua.
Ia menambahkan, delapan orang dirawat dengan luka-luka serius akibat serangan itu.
Nigeria utara memang kerap dilanda kekerasan kelompok muslim garis keras. Namun situasi ini nyatanya juga dimanfaatkan oleh geng bersenjata yang lebih tertarik pada uang ketimbang ideologi.
Bulan lalu orang-orang bersenjata membunuh sedikitnya 60 orang ketika mereka melemparkan bom dan memberondongkan tembakan ke sebuah pasar ternak di kawasan terpencil Nigeria timurlaut. Tidak jelas apakah penyerang anggota Boko Haram atau penjahat bersenjata.