REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 13 peserta berkebutuhan khusus mengikuti SNMPTN 2012 yang berlokasi di Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB). Para peserta tersebut tuna netra, tuna daksa, dan empat orang mengalami kecelakaan. Untuk para peserta berkebutuhan khusus, Panitia Lokal Bandung untuk SNMPTN 2012 menyatakan akan memberikan pelayanan tambahan bagi mereka.
"Untuk peserta berkebutuhan khusus, kita beri tambahan waktu 30 menit bagi mereka dari jadwal satu setengah jam yang telah ditentukan. Hal tersebut dilakukan karena mereka dipastikan membutuhkan tambahan waktu tersebut," kata Sekretaris Eksekutif I Panlok Bandung Asep Gana Suganda saat ditemui wartawan di ITB, Selasa (12/6).
Selain itu Asep menuturkan para peserta kebutuhan khusus akan didampingi oleh dua orang yang akan membantu dalam pengerjaan soal SNMPTN. "Dua orang tersebut berasal dari pengajuan pihak peserta yang sebelumnya telah didaftarkan ke Panlok Bandung. Dua orang tersebut bertugas untuk membaca soal dan memindahkan jawaban ke lembar jawaban SNMPTN. Peserta berkebutuhan khusus juga dijaga oleh dua pengawas," jelas Asep.
Kemudian untuk peserta yang sedang sakit, lanjut Asep, ada sebanyak empat orang. "Namun satu orang tidak datang tanpa keterangan. Untuk yang sedang sakit kami sudah menyiapkan dua ambulan sebagai salah tempat ujian bagi yang tidak sanggup mengerjakan di ruangan," imbuhnya.