REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mengatakan pertemuan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) tidak akan mengarah ke Kongres Luar Biasa (KLB). Alasannya, Nurhayati masih berpegang dengan pernyataan ketua dewan pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

''Arahan SBY itu jelas, tak akan ada KLB. Makanya, mengacu ke pernyataan itu, saya pastikan tak ada KLB,'' katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/6). Ia memandang, pertemuan FKPD sebagai sayap partai merupakan hal biasa. Pertemuan itu pun melibatkan 33 DPD I seluruh Indonesia. Sehingga, pertemuan itu menjadi wajar untuk memperkenalkan FKPD ke seluruh kader.

Mengenai adanya keprihatinan dari pendiri pun dipandangnya sebagai hal yang juga wajar. ''Semua prihatin dengan suasana seperti ini dan tak perlu dibesar-besarkan. Kita semua prihatin. Makanya kita meningkatkan kinerja dan disiplin. Tapi ini bukan hal yang luar biasa,'' ujar anggota Komisi I DPR tersebut.

Nurhayati pun menunggu sikap politik yang kabarnya akan disampaikan FKPD terkait dengan kondisi partai saat ini. Hanya saja ia menekankan kalau sebagian para pendiri yang nanti akan bertemu sudah tak di Demokrat. Bahkan banyak yang mendirikan partai lain.

''Kita cermati saja. Tapi kita ada mekanisme partai. Ada dewan kehormatan dan komisi pengawas. Makanya, biarkan saja keduanya bekerja. Dan saya yakin dua-duanya bekerja baik karena dibentuk oleh ketua dewan pembina. Jadi punya jobdesk yang jelas,'' jelas Nurhayati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika