REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buronan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Sherny Kojongian telah tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 08.40 WIB. Sherny terlihat menggunakan baju, jaket hitam, dan berkaca mata gelap.
Dalam penjemputan itu, Sherny didampingi Wakil Jaksa Agung, Darmono, dan Kepala Pusat Penerangan Hukum, Muhammad Adi Toegarisman. Namun adanya kericuhan dengan para wartawan, Sherny pun langsung diamankan ke dalam mobil Kijang Innova dengan plat nomor B 1492 WQ.
"Tenang, tenang. Biar pengacara saya yang berbicara nanti," kata Sherny Kojongian saat dicecar pertanyaan oleh wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu (13/6).
Kericuhan itu diawali saat Sherny Kojongian keluar dari terminal kedatangan 2F di Bandara Soekarno Hatta. Para wartawan khususnya dari reporter televisi dan fotografer langsung mencecar berbagai pertanyaan kepada Sherny Kojongian. Pihak Kejaksaan Agung pun langsung mengamankan Sherny ke dalam mobil Kijang Innova. Pihak Kejakgung berupaya menghalau para wartawan dan langsung membawa Sherny ke Kejaksaan Agung.
Dengan adanya kericuhan itu, proses penyerahan yang rencananya akan dirilis pun batal. Proses penyerahan itu akan melibatkan antara United States Immigration and Custom Emforcement (US ICE) dengan Imigrasi Indonesia serta akan diserahkan kepada Kejaksaan Agung untuk dieksekusi sesuai putusan pidana selama 20 tahun penjara kepada Sherny Kojongian.