REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Manajemen dan panitia penyelenggara pertandingan Persidafon Dafonsoro menunggu keputusan dari Badan Liga Indonesia (BLI) ataupun dari PSSI terkait dengan pembatalan pertandingan antara timnya dan Persiwa Wamena dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Selasa (12/6).
Media Officer Persidafon Jack Wally, Rabu (13/6), mengatakan bahwa panitia penyelenggara Persidafon telah melaporkan terkait dengan pembatalan pertandingan tersebut kepada Badan Liga Indonesia (BLI). Sesuai dengan jadwal, pertandingan dua skuat itu berlangsung di Stadion Barnabas Juowe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa kemarin sore.
"Kami tinggal menunggu keputusan apakah ada pertandingan ulang antara Persidafon dan Persiwa atau sanksi lainnya," kata Jack Wally.
Ia menjelaskan bahwa pihak manajemen dan panpel Persidafon telah berupaya agar pertandingan kemarin bisa berlangsung, tetapi pihak kepolisian setempat tidak memberikan jaminan keamanan. "Kami juga telah mencoba pinjam pakai Stadion Mandala Jayapura, tetapi pihak KONI Papua selaku pengelola tidak mengizinkannya," kata Wally.
Wally mengatakan bahwa tim asal Kabupaten Jayapura itu menanti kepastian apakah ada pertandingan ulang, atau Persidafon kalah WO dari Persiwa Wamena. "Yang pasti saat ini kami menyerahkan semuanya itu ke BLI atau PSSI. Semoga ada keputusan yang terbaik bagi kami," kata Wally yang juga wartawan tabloid lokal Suara Perempuan Papua.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (12/6) sore kemarin dijadwalkan pertandingan LSI antara tuan rumah Persidafon dan Persiwa. Akan tetapi, laga itu batal karena tidak ada jaminan keamanan dari aparat setempat.
Dengan alasan, polisi khawatirkan terjadi bentrok antarsuporter dan penonton membeludak, sedangkan sejumlah tirbun di Stadion Barnabas Jouwe masih dalam tahap pembangunan.
Hingga saat ini, Persidafon berada di urutan 11 klasemen sementara LSI dengan 33 poin dari 27 kali bertanding, sedangkan Persiwa Wamena mengumpulkan 52 poin dari 28 kali pertandingan dan di peringkat ketiga LSI di bawah Persipura Jayapura.