REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X menganggap jika Ketua DPR RI, Marzuki Ali, tak paham akan sejarah keistimewaan DIY.
''Dia (Marzuki Alie) tidak mengerti sejarah. Yogyakarta Istimewa sejak Kemerdekaan RI 1945. Komentar dia bahwa sulit mengabulkan keinginan keistimewaan DIY itu berarti tidak paham. Adanya RUUK itu bukan Yogyakarta minta status istimewa,'' kata Sultan pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (13/6).
Sebelumnya saat berkunjung ke Yogyakarta politisi Partai Demokrat ini mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya sulit mengabulkan keinginan keistimewaan DIY karena dikhawatirkan semua daerah yang memiliki kerajaan akan meminta hal serupa.
Menurut Sultan, esensi dari RUUK DIY tidaklah meminta status keistimewaan, sebab hal tersebut sudah melekat sejak dari awal Indonesia merdeka.