REPUBLIKA.CO.ID, Dalam kunjungan singkatnya di Jakarta Rabu (13/6) hingga Kamis (14/6), pelatih sepak bola asal Portugal, Jose Mouronho, sempat bermah-tamah dengan anak-anak dari salah satu sekolah bola di Jakarta. Ia menjawab beberapa pertanyaan dari media.
Tampil santai dengan kemeja abu-abu muda, Mourinho hadir dengan kaki sedikit terpincang-pincang untuk menyapa para penggemarnya.
Misi kedatangannya kali ini untuk mengembangkan bakat-bakat muda olahraga di kawasan Asia Tenggara. Mourinho mengungkapkan optimismenya pada perkembangan olahraga, khususnya sepakbola untuk negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
“Dalam enam hingga sepuluh tahun mendatang, saya yakin akan semakin banyak bakat-bakat dari Asia yang semakin menguasai liga-liga besar di Eropa, ujarnya. Selama ini, pemain Asia yang dikenal secara luas masih sangat terbatas pada Hidetoshi Nakata. Ke depan, imbuhnya, pasti akan semakin banyak pemain Asia yang bisa memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
Selama ini, permasalahan sepakbola di beberapa negara berkembang terbentur pada beberapa konflik internal. Namun, menurut Mourinho, sepakbola tidak akan bisa dihalangi perkembangannya oleh masalah. “Selama di satu negara ada hasrat yang besar terhadap sepakbola. Pekerjaan yang paling penting sudah selesai separuh jalan,” ujarnya.